Sunday, December 25, 2016

Penemuan inovasi drone pembersih ranjau darat


Afghanistan merupakan salah satu negara yang berada di Asia selatan, sebagai negara yang pernah mengalami masa perang, di afghanistan masih terdapat ranjau-ranjau darat sisa-sisa dari perang tersebut. Ranjau-ranjau tersebut tentu masih berbahaya jika ranjau tersebut masih aktiv, diperkirakan hingga saat ini masih ada 10 juta ranjau darat yang telah ditanam di Afghanistan, dan pada tahun 2015 tercatat ada 1.310 korban tewas atau terluka dan itu tercatat sebagai jumlah kematian tertinggi didunia yang diakibatkan ranjau.

Dari hal tersebut dua bersaudara asal Afghanistan Mahmud dan Massoud Hassani tercetus sebuah ide untuk membuat prototype drone yang dapat mendeteksi dan menghancurkan ranjau.

"Bagi kami saat itu adalah normal. Bagi kami itu tempat dengan ranjau darat", ujar Mahmud saat mengenang masa kecilnya.

Hassani mengatakan pesawat drone mine kafon dirancang untuk memetakan, mendeteksi, sekaligus dapat meledakan ranjai.

Dengan menggunakan sistem pemetaan 3D, pesawat ini dapat menemukan ranjau-ranjau dengan menggunakan detektor logam. Kemudian menggunakan tangan robotik, pesawat akan memasang alat peledak kecil diatasnya sebelum menyalakan alat ini dari jarak jauh.

Hasil penemuan mereka kemudian akan ditampilkan di NT100 daftar badan amal Nominet Trust di Inggris yang berisi inovasi-inovasi yang memakai teknologi untuk menanggulangi masalah-masalah besar didunia

Source
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.